Makna Jempol yang Sangat Berharga



Sadar atau tidak, sering kita meremehkan hal-hal kecil disekitar kita. Baik itu menyangkut hal yang bersifat pribadi maupun sosial. Ataupun juga dalam hal duniawi maupun ukhrowi. Hal-hal kecil seperti itulah yang terkadang bernilai tinggi dan dari situ pula biasanya terlahir hal-hal besar yang kita sendiri tak menyangka kehadirannya.

Jempol salah satunya. Memang hanya sebuah jari yang kebetulan diciptakan Tuhan dengan ukuran yang paling besar diantara jari lainnya, bahkan terkadang sering digunakan sebagai bahan ledekan untuk merendahkan orang lain.
Namun ketika kita sadar dan mampu memandang dari sisi lain ternyata ia juga mampu mengangkat orang lain menjadi paling tinggi diantara yang lain.
Muncul pertanyaan "Bagaimana mungkin sebuah jempol mampu meninggikan orang lain sedangkan ia sendiri terkadang menjadi sebuah pelampiasan manusia untuk merendahkan yang lain?"

Inilah jempol ketika kita mampu menggunakannya dengan baik maka ia pun juga akan menjadi baik namun kalau buruk pun hasilnya caruk maruk. Ketika kita mengacungkan jempol kepada orang lain saat ia melakukan sesuatu, secara tidak langsung kita menghormati dan mengapresiasi positif apa yang ia kerjakan. Disaat itu pula jempol kita menjadi sang motivator untuk menghidupkan semangat yang mungkin mati dan secara tak langsung jempol kita berteriak padanya "aku suka dan bangga padamu!" atau mungkin "sip!" atau boleh jadi "mantap!". Sehingga dari sebuah jempol, orang tersebut mampu membakar semangatnya untuk menyelesaikan apa yang ia lakukan dengan baik atau bahkan bisa menjadi yang paling baik diantara yang lain. Itulah mengapa jempol bisa meninggikan orang lain.
Sebaliknya ketika kita salah dalam menggunakan jempol pun hasilnya juga akan parah. Tak sedikit orang yang gagal dan putus asa akibat jempol pula. Hanya karena tak diberi acungan jempol, kadang seseorang merasa sebagai orang yang tak dianggap dan dikucilkan, dan merasa di dunia ia hanya hidup sendiri tak ada yang mendorongnya maju. Itulah mengapa jempol mampu merendahkan orang pula.

Mungkin dari hal kecil inilah banyak layanan situs jejaring sosial memasang jempol di dalamnya. Facebook misalnya. Layanan jejaring sosial yang didirikan Mark Zuckerberg ini memasang icon jempol di dalamnya, mungkin bertujuan untuk mengapresiasi apa yang ditulis dan diunggah teman dalam facebook sebagai penyemangat dan rasa bangga dengannya.
Oleh karena itu mari kita menyadarkan diri untuk tak meremehkan hal sekecil apapun itu karena dari hal-hal kecil kita mampu membuat perubahan besar. Selain itu mari kita sumbangkan jempol kita kepada orang lain sebagai bentuk apresiasi positif kita. Jempol sangat berharga bagi kehidupan.
Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment